Selasa, 24 November 2015

Sinopsis: Orang-orang Proyek “Kukuhnya Idealisme Insinyur”




Sinopsis: Orang-orang Proyek
“Kukuhnya Idealisme Insinyur”

Judul                           : Orang-Orang Proyek.
Pengarang                   : Ahmad Tohari. 
Penerbit                       : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Tahun                          : 2007.
Cetakan                       : Kedua, Oktober 2015.
Ukuran                         : 20 Cm.
Jumlah Halaman          : 256 Halaman.
Kabul, insinyur muda penuh idealisme terbentur kenyataan proyek jembatan yang sedang dalam pengerjaannya digerogoti dari segala penjuru oleh para tikus-tikus kantor. Proyek pembangunan jembatan di desa terpencil benar-benar menjadi ajang pamer bagi partai penguasa tanpa mengindahkan ilmu kontruksi bangunan, betapa tidak, jembatan harus selesai jadi, ketika HUT partai penguasa. Pembangunan jembatan tersebut bukan proyek biasa, sebab mengandung unsur politik. Jembatan itu merupakan pesanan pemerintah sekaligus golongan penguasa yang dengan biaya miliyaran rupiah sampai meminjam keluar negeri.  Pembangunan itu semata-mata karena desa tersebut akan dijadikan tempat perayaan ulang tahun golongan penguasa GLM (Golongan Lestari Menang). Jembatan dibangun hanya dengan bahan-bahan kualitas rendah dan juga tuntutan waktu, itu artinya kontuksi jembatan harus dibuat walaupun dalam musim penghujan. Padahal pembangunan yang demikian sangat  beresiko terhadap kekuatan jembatan.
Dalam pelaksanaan proyek Kabul begitu getir melihat penyelewengan- penyelewengan yang terjadi, seperti penggelapan bahan bangunan, pembangunan di bawah standar  operasional dan juga adanya pemangkasan uang proyek yang dilakukan orang-orang pemerintah.  Dia dipaksa bergelut dengan realitas masyarakat yang korup dan curang. Sementara idealismenya masih selalu ada di dalam hatinya.
Suatu hari Kabul mempunyai permintaan terhadap bosnya yang bernama Dalkijo, Kabul meminta agar pemasangan lantai jembatan harus menggunakan besi baru, pasir yang bermutu dan juga meminta penyelesaian proyek ini tidak dipaksa bersamaan dengan pelaksanaan HUT GLM, dan tuntutan itu adalah harga pasti. Jika permintaan tersebut tidak dituruti Kabul akan mengundurkan diri dari proyek itu. Namun Dalkijo menolak semua permintaan Kabul. Akhirnya Kabul menyerah dan memilih mengundurkan diri. Meskipun sang Bos merayu dan akhirnya mengancam, namun Kabul tetap pada pendiriannya. Kabul tidak ingin membohongi rakyat, Karena ia orang yang jujur dan memegang teguh idealismenya ,ia tidak mau terjun ke dalam proyek yang haram penuh dengan korupsi. Kabul lebih memilih tidak menyelesaikan sisa proyek yang sangat digerogoti para koruptor itu. Pilihan Kabul untuk mengundurkan diri dari proyek itu harus disertai dengan perpisahannya dengan orang yang dia sayangi yaitu Wati yang juga bekerja di proyek itu sebagai sekertaris. Setelah Kabul keluar dari proyek itu hidupnya menjadi kurang jelas dan mengambang, namun ia menemukan keteduhan yang akan menenangkan hatinya,yaitu orangtuanya.
Saat peresmian, Kabul juga turut hadir yang diam-diam juga diikuti oleh para pekerja yang setia kepada Kabul. Kendaraan beriringan melewati jembatan sebagai ajang HUT partai penguasa (GLM). Melihat kejadian itu Kabul nyaris tidak bernafas, ketika iring-iringan semakin panjang karena Kabul yakin kekuatan jembatan belum saatnya untuk digunakan, tapi kenyataanya dipaksakan. Akhirnya jembatan yang terlihat kokoh itu lantainya sudah jebol dan banyak kerusakan lainnya meski umurnya baru satu tahun.


Nilai Moral:

1.)    Kejujuran di dalam kehidupan ini sangat lah penting, karna kejujuran saat ini sangat lah susah untuk di temukan terutama di kalangan pejabat dan instansi pemerintah.
2.)    Teguh, tetap, dan tidak mudah goyah pada pendirian kita sangat lah baik untuk kita di depan nanti.
3.)    Jika kita sudah berada di atas jangan lah kita melihat ke atas terus, lihat lah ke bawah karna masih banyak orang-orang yang mesti kita bantu.
4.)    Jangan lupakan orang-orang yang berada di sekitar kita, terutama orang-orang yang sudah membantu dan menemani kita sampai di puncak.


Nama   : Treesty Setyawan
Npm    : 16515930
Kelas   :1PA01

Selasa, 20 Oktober 2015

Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dengan Psikologi

Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang budaya dan  lingkungannya. Ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia.
Ilmu budaya dasar mempunyai keterkaitan dengan ilmu psikologi. Kita semua pasti mengetahui budaya. Semua aspek kehidupan seluruh merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang didekati dengan memakai ilmu budaya, baik dari segi keahlian, maupun secara gabungan antar bidang berbagai keahlian dalam pengetahuan budaya.
            Hakekat manusia satu (universal), akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan di waktu dan tempat, dalam menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, tetapi ketidakseragaman yang perwujudan atau budaya yang tidak sama, seperti yang terlihat dari ekspresi dalam berbagai bentuk, corak , pikiran, perasaan, dan tingkah laku. Pada dasarnya kebudayaan pada suatu masyarakat merupakan perwujudan manusiawi dari individu-individu yang berada dalam masyarakat pendukungnya sehingga permasalahan kebudayaan akan selalu berkembang sejalan dengan perkembangan pola pikir dan kebutuhan manusia yang sudah tidak bisa lepas dari aspek psikologis dan kepribadian didalam masyarakat tersebut. Dalam konsep (Koentjaraningrat, 1980 : 193) kebudayaan dapat dimaknai sebagai fenomena material, sehingga menurut faham ini pemahaman dan pemaknaan kebudayaan lebih banyak dicermati sebagai keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. 
          Dari pengertian itu maka tingkah laku manusia sebagai anggota masyarakat akan terikat oleh kebudayaan yang terlihat dalam kontrol kehidupan sehari-hari, kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial, oleh para anggota suatu masyarakat. Dengan kata lain suatu kebudayaan bukanlah berasal dari kebiasaan dan perikelakuan tetapi dari suatu sistem perilaku yang sudah terorganisasi atau terorganisir.

        Contoh dalam kehidupan sehari-harinya adalah dalam sebuah organisasi masyarakat yang merencanakan sebuah pembangunan desa dengan cara musyawarah dan bergotong royong, psikologis yang tumbuh disini yaitu psikologis organisasi. Psikologi organisasi adalah ilmu yg mempelajari manusia dalam hubungan dengan organisasi (perilaku manusia dalam peraturan organisasi). Ada juga psikologis yang tumbuh di dalam kehidupan berkeluarga misalnya dalam faktor perilaku, seorang ayah yang mendidik anaknya dengan sebuah adat jawa keraton yang menjadikan anaknya bersikap halus dan santun dalam berbahasa maupun dalam hal pergaula dengan teman-temanya. ada juga contoh yang lainnya seperti yang kita ketahui saat ini pergaulan anak remaja sudah sangat bebas sekali akibatnya mereka dapat dengan mudah terjerumus dalam hal-hal yang sangat negatif seperti free sex (sex bebas), drug (narkoba), dan lain-lain disini bisa kita semua bisa kita kaji dalam psikologi




Nama: Treeesty Setyawan
Npm: 16515930
Kelas: 1PA01